Komisi XI Setujui Asumsi Makro RAPBN-P 2014
DPR RI bersama pemerintah menyepakati sejumlah indikator asumsi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014. Hasil keputusan rapat ini akan dibawa ke rapat Badan Anggaran DPR RI (Banggar) untuk disepakati menjadi asumsi makro ekonomi Indonesia dalam APBN-P 2014.
Sejumlah asumsi makro yang disepakati tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi 5,0-6,0 persen, inflasi 5,3-7,3 persen, suku bunga SPN 3 bulan 5,5-6,0 persen dan nilai tukar Rp 11.000-Rp 11.700 per dolar AS.
“Kita memberikan range untuk asumsi makro biar nanti disinkronisasikan dengan belanja pada pembahasan di Banggar,” kata Ketua Komisi XI Olly Dondokambey, di ruang Rapat Komisi XI, Gedung Nusantara I, Rabu (11/06) sore.
Dalam rapat ini, pemerintah diwakili Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Menanggapi keputusan ini, Menkeu Chatib Basri menyatakan menerima tawaran asumsi dari DPR, untuk kemudian dijadikan dasar perhitungan APBN-P 2014.
Sebagai informasi, asumsi makro yang ditetapkan dalam APBN 2014 antara lain pertumbuhan ekonomi 6,0 persen, inflasi 5,5 persen, nilai tukar Rp10.500 per dolar AS dan suku bunga SPN 3 bulan 5,5 persen. (sf)/foto:odjie/parle/iw.